KABEL PENANGKAL PETIR FLASH VECTRON

Secara umum kabel penangkal petir atau kabel anti petir yang dibutuhkan dalam instalasi penangkal petir adalah kabel penangkal petir yang memiliki luas penghantar 50 mm (minimal), bila lebih besar kemampuan penghantarnya akan lebih baik. Berbagai macam kabel penangkal petir atau kabel anti petir yang dapat digunakan untuk menyalurkan arus petir ke tanah, karakteristik utama adalah steel frame (rawan terhadap putus/gagal sambungan yang menyebabkan loncatan petir dan adanya kebocoran induksi di sekeliling arus petir).

Sedangkan jenis kabel penangkal petir tergantung dari keadaan jalur instalasi yang dilewati :

A. Out Door Instalasi

Bila instalasi kabel penghantar penangkal petir diletakkan di luar bangunan dan jauh dari instalasi lain (jaringan listrik dan data) ataupun jauh dari jangkauan penghuni maka kabel bisa menggunakan kabel BCC minimal 50 mm (Bare Copper Conductor) dengan pertimbangan lebih murah. Hanya saja jika menggunakan kabel BC sebagai kabel penyalur penangkal petir, sangat di sarankan dilengkapi dengan memakai conduite.

 

B. In / Out Door Instalasi

Sedangkan bila kabel penghantar anti petir diletakkan di dalam bangunan dan bisa jauh dari instalasi lain (jaringan listrik dan data) ataupun jauh dari jangkauan penghuni maka kabel penangkal petir bisa menggunakan kabel NYY minimal 50 mm atau kabel NYY 70 mm dengan pertimbangan kabel ini cukup mampu menahan induksi petir. Kabel NYA sama percis dengan kabel NYY, yang membendakan yaitu kalau kabel NYY memiliki dua isolator atau dua lapisan pembungkus tembaga, sedangkan kabel NYA satu lapisan pembungkus atau satu isolator.

 

C. Indoor High Instalasi

Dan bila jalur instalasi tidak bisa dihindarkan dari instalasi lain (listrik, data, kontrol dll) maka jenis kabel HVSC (High Voltage Single Core) yang harus digunakan karena hanya kabel ini yang mampu menahan tegangan tembus atau induksi (inception voltage) arus petir, misalnya Coaxial Cable dan kabel N2XSY ukuran 2 x 35 mm.

 

Kabel Instalasi Untuk Surge Arrester

Kabel NYAF 16 mm biasanya di gunakan dalam pemasangan instalasi internal protection (Surge Arrester Listrik), karena selain lentur kabel ini juga memiliki isolator atau pembungkus, tidak seperti kabel BC. Bahkan pemasangannya pun sangat dianjurkan memakai conduite. Dalam hal pemasangan harus disambungkan dengan kabel grounding yang biasanya menggunakan kabel BC 50 mm atau dihubungkan langsung dengan Ground Rod.

Dalam pemasangan instalasi internal protection (Surge Arrester PABX) biasa menggunakan kabel telepon biasa, umumnya jenis kabel yang digunakan adalah coaxial yang ukurannya kecil. Hal ini tentunya disesuaikan dengan penggunaaan kabel instalasi perangkat PABX nya. Jika telah dipasang kabel tersebut tetap harus dihubungkan dengan grounding system agar secara fungsi instalasinya dapat maksimal.

 

 

Material Bantu Instalasi Penangkal Petir atau Anti Petir

Material bantu yang berkaitan dengan pemasangan instalasi penangkal petir atau anti petir dalam pemasangan jalur kabel bertujuan untuk memaksimalkan kualitas instalasi dan estetikanya. Banyak sekali kontraktor penangkal petir atau perusahaaan instalatir penangkal petir yang kurang memperhatikan material bantu tersebut. Padahal material bantu dalam suatu instalasi penangkal petir atau anti petir sangat menentukan hasil akhir sebuah pekerjaan pemasangan instalasi penangkal petir atau anti petir di suatu struktur bangunan atau areal pemasangan.

 

Beberapa material bantu dalam pemasangan jalur kabel penangkal petir atau anti petir :

1. Skun Cable
Material ini berfungsi untuk menyambungkan antara kabel penyalur penangkal petir dengan kabel grounding system. Biasanya dipasang didalam bok kontrol yang mana bok kontrol tersebut dibuat untuk mempermudah kita dalam hal perawatan instalasi penangkal petir atau anti petir yang telah terpasang, atau ketika kita akan mengukur resistansi grounding system tentunya harus di buka dulu titik penyambungannya (Skun Cable) agar kita dapat mendapatkan hasil pengukuran resistansi grounding yang akurat. Selain itu skun kabel juga dipasang antara terminal penangkal petir atau anti petir dengan kabel penyalur.

 

2. Conduite
Material ini berfungsi untuk membantu mengurangi dampak induksi yang terjadi pada instalasi penangkal petir atau anti petir yang telah terpasang. Biasanya conduite tersebut menggunakan pipa paralon (PVC) yang ukurannya di sesuaikan dengan ukuran kabel yang di gunakan sebagai kabel penyalurnya. Selain itu fungsi conduite juga bisa sebagai upaya antisipasi dari pencuri kabel tembaga yang marak sekali terjadi.

 

3. Klem Kuku Macan

Material ini digunakan untuk menyambung antara kabel grounding penangkal petir dari titik satu dengan titik yang lainnya (Pararel Grounding). Alat ini terbuat dari tembaga atau logam sehingga dapat berfungsi sebagai konduktor juga sehingga dapat meningkatkan kualitas instalasi grounding sistemKlem kuku macan ini ada beberapa ukuran yang bisa di sesuaikan dengan penggunakan kabel grounding

 

4. Konektor Cincin
Material bantu ini berfungsi sebagai alat penyambung antara kabel penyalur dengan grounding dengan menggunakan Copper Rod atau tembaga berbentuk tongkat (stick), sehingga kualitas dari sambungan instalasi grounding penangkal petir atau anti petir tersebut dapat terjamin kualitasnya. Konector cincin ini ada beberapa ukuran yang penggunaannya di sesuaikan dengan ukuran Copper Rod atau Ground Rod yang digunakan di lapangan.

 

 

PENANGKAL PETIRANTI PETIR

Manusia selalu mencoba untuk menjinakan keganasan alam, salah satunya adalah bahaya sambaran petir, metoda yang pernah di kembangkan terkait tentang industri penangkal petir atau anti petir di dunia adalah :

Kedua ilmuwan tersebut Faraday dan Franklin menjelaskan system yang hampir sama, yakni system penyalur arus petir yang menghubungkan antara bagian atas bangunan dan grounding penangkal petir, sedangkan system perlindungan yang di hasilkan ujung penerima atau splitzer adalah sama pada rentang 30 – 40 derajat. Perbedaannya adalah system yang di kembangkan Faraday bahwa kabel penghantar berada pada sisi luar bangunan dengan pertimbangan bahwa kabel penghantar juga berfungsi sebagai material penerima sambaran petir, yaitu berupa sangkar elektris atau biasa di sebut dengan sangkar faraday.

Penelitian terus berkembang akan sebab terjadinya petir, dan semua ilmuwan sepakat bahwa terjadinya petir karena ada muatan listrik di awan berasal dari proses ionisasi, maka untuk menggagalkan proses ionisasi dilakukan dengan cara menggunakan zat berradiasi seperti Radiun 226 dan Ameresium 241 karena kedua bahan ini mampu menghamburkan ion radiasinya yang dapat menetralkan muatan listrik awan. Maka manfaat lain hamburan ion radiasi tersebut akan menambah muatan pada ujung finial atau splitzer, bila mana awan yang bermuatan besar tidak mampu di netralkan zat radiasi kemudian menyambar maka akan cenderung mengenai penangkal petir atau anti petir ini. Keberadaan penangkal petir jenis ini telah dilarang pemakaiannya, berdasarkan kesepakatan internasional dengan pertimbangan mengurangi zat beradiasi di masyarakat, selain itu anti petir atau penangkal petir ini dianggap dapat mempengaruhi kesehatan manusia.

Prinsip kerja penangkal petir elektrostatis mengadopsi sebagian system penangkal petir radio aktif, yaitu menambah muatan pada ujung finial/splitzer agar petir selalu melilih ujung ini untuk di sambar. Perbedaan dengan system radio aktif adalah jumlah energi yang dipakai. Untuk penangkal petir radio aktif muatan listrik dihasilkan dari proses hamburan zat berradiasi sedangkan pada penangkal petir elektrostatis energi listrik yang dihasilkan dari listrik awan yang menginduksi permukaan bumi.

 

CARA MEMASANG PENANGKAL PETIR ATAU ANTI PETIR

Secara garis besar, cara pemasangan instalasi penangkal petir atau anti petir Flash Vectron  sebagai berikut :

 

ISTILAH PENANGKAL PETIR / ANTI PETIR

Penangkal petir atau anti petir adalah istilah yang sudah keliru dalam bahasa kita, kesan yang di timbulkan dua istilah ini adalah aman 100 % dari bahaya petir, akan tetapi pada kenyataannya tidak demikian. Dalam penanganan bahaya petir memang ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi, bilamana kita ingin mencari solusi total akan bahaya petir maka kita harus mempertimbangkan faktor tersebut.

Sambaran petir tidak langsung pada bangunan yaitu petir menyambar di luar areal perlindungan dari instalasi penangkal petir yang telah terpasang, kemudian arus petir ini merambat melalui instalasi listrik, kabel data atau apa saja yang mengarah ke bangunan, akhirnya arus petir ini merusak unit peralatan listrik dan elektronik di dalam bangunan tersebut. Masalah ini semakin runyam karena peralatan elektronik menggunakan tegangan kecil, DC yang sangat sensitif.

Pada dasarnya system pengamanan sambaran petir langsung bukan membuat posisi kita aman 100 % dari petir melainkan membuat posisi bangunan kita terhindar dari kerusakan fatal akibat sambaran langsung serta mengurangi dampak kerusakan peralatan listrik dan elektronik bila ada sambaran petir yang mengenai bangunan kita. Maka istilah yang paling tepat untuk pengamanan petir adalah PENYALUR PETIR.

 

PRINSIP PROTEKSI PETIR

Jika kita memperhatikan bahaya yang di akibatkan sambaran petir, maka sistem perlindungan petir harus mampu melindungi struktur bangunan atau fisik maupun melindungi peralatan dari sambaran langsung dengan di pasangnya penangkal petir eksternal (Eksternal Protection) dan sambaran tidak langsung dengan di pasangnya penangkal petir internal (Internal Protection) atau yang sering di sebut surge arrester serta pembuatan grounding system yang memadai sesuai standart yang telah di tentukan. sampai saat ini belum ada alat atau system proteksi petir yang dapat melindungi 100 % dari bahaya sambaran petir, namun usaha perlindungan mutlak dan wajib sangat di perlukan. Selama lebih dari 60 tahun pengembangan dan penelitian di laboratorium dan lapangan terus dilakukan, berdasarkan usaha tersebut suatu rancangan system proteksi petir secara terpadu telah di kembangan oleh Flash Vectron  Lightning Protection “SEVEN POINT PLAN”.

Tujuan dari “SEVEN POINT PLAN” adalah menyiapkan sebuah perlindungan efective dan dapat di andalkan terhadap serangan petir, Seven Point Plan tersebut meliputi :

  1. Menangkap Petir
    Dengan cara menyediakan system penerimaan (Air Terminal Unit) yang dapat dengan cepat menyambut sambaran arus petir, dalam hal ini mampu untuk lebih cepat dari sekelilingnya dan memproteksi secara tepat dengan memperhitungkan besaran petir. Terminal Petir Flash Vectron mampu memberikan solusi sebagai alat penerima sambaran petir karena desainnya dirancang untuk digunakan khusus di daerah tropis.
  2. Menyalurkan Arus Petir
    Sambaran petir yang telah mengenai terminal penangkal petir atau anti petir sebagai alat penerima sambaran akan membawa arus yang sangat tinggi, maka dari itu harus dengan cepat disalurkan ke bumi (grounding) melalui kabel penyalur sesuai standart sehingga tidak terjadi loncatan listrik yang dapat membahayakan struktur bangunan atau membahayakan perangkat yang ada di dalam sebuah bangunan.
  3. Menampung Petir
    Dengan cara membuat grounding system dengan resistansi atau tahanan tanah kurang dari 5 Ohm. Hal ini agar arus petir dapat sepenuhnya diserap oleh tanah tanpa terjadinya step potensial. Bahkan dilapangan saat ini umumnya resistansi atau tahanan tanah untuk instalasi penangkal petir atau anti petir harus dibawah 3 Ohm.
  4. Proteksi Grounding System
    Selain memperhatikan resistansi atau tahanan tanah, material yang digunakan untuk pembuatan grounding juga harus diperhatikan, jangan sampai mudah korosi atau karat, terlebih lagi jika di daerah dekat dengan laut. Untuk menghindari terjadinya loncatan arus petir yang ditimbulakn adanya beda potensial tegangan maka setiap titik grounding harus dilindungi dengan cara integrasi atau bonding system.
  5. Proteksi Petir Jalur Power Listrik
    Proteksi terhadap jalur dari power mutlak diperlukan untuk mencegah terjadinya induksi yang dapat merusah peralatan listrik dan elektronik.
  6. Proteksi Petir Jalur PABX
    Melindungi seluruh jaringan telepon dan signal termasuk pesawat faxsimile dan jaringan data.
  7. Proteksi Petir Jalur Elektronik
    Melindungi seluruh perangkat elektronik seperti CCTV, mesin dll dengan memasang surge arrester elektronik.

 

ANTI PETIRPENANGKAL PETIR FLASH VECTRON 

Air Terminal Petir Flash Vectron  adalah alat penerima sambaran petir yang berbasis kerja ESE (Early Streamer Emission Lightning Conductor). Dengan sistim kerja mengumpulkan energi awan disaat ada awan energi melintas di area perlindungan, kemudian menjemput kilatan petir dengan mengeluarkan lidah api penuntun keudara (streamer), menangkap dan menyalurkan ke bumi. Meskipun seluruh terminal unit penangkal petir jenis elektrostatis berbasis kerja yaitu ESE (Early Streamer Emission Lightning Conductor), akan tetapi anti petir atau penangkal petir Flash Vectron  di rancang khusus untuk digunakan didaerah yang beriklim tropis seperti di Indonesia.

Proteksi eksternal adalah instalasi dan alat-alat di luar suatu struktur bangunan untuk menangkap dan menghantarkan arus petir ke sistem pembumian (grounding). Dengan kata lain, proteksi eksternal berfungsi sebagai ujung tombak penangkap muatan listrik dan arus petir di areal yang telah dipasang sistem proteksi petir. Terminal Udara (Air Termination) adalah bagian sistem proteksi petir eksternal yang di khususkan untuk menangkap sambaran petir, berupa elektroda logam yang dipasang secara tegak maupun mendatar. Penangkap petir di tempatkan sedemikian rupa sehingga mampu menangkap semua sambaran petir tanpa mengenai bagian struktur yang dilindungi.

ESE Terminal adalah Head Unit yang di pasang pada bagian puncak tiang penangkal petir, ESE Terminal bekerja dengan mengeluarkan emisi “upward streamer” dari bumi, makin cepat early streamer di projeksikan ke atas maka akan makin cepat downward leader muatan listrik yang terdapat di dalam awan.

 

8 KELEBIHAN ANTI PETIR ATAU PENANGKAL PETIR FLASH VECTRON 

Anti petir atau penangkal petir Flash Vectron  merupakan penangkal petir elektrostatis berbasis kerja ESE yang di rancang khusus untuk daerah tropis seperti halnya di Indonesia. Ada 8 kelebihan anti petir atau penangkal petir Flash Vectron , yaitu :

  1. Lebih Estetik, di rancang oleh ilmuwan petir Indonesia dan Arsitek dari Jerman.
  2. Unit Terminal Kokoh, di rancang agar tidak ada rongga yang menyebabkan masuknya air hujan sebagai penyebab korosi.
  3. Bebas Perawatan, tidak ada Power Supply or Solar Cells, No Radio Aktif, discharge Current 300 kA.
  4. Lebih Praktis, di rancang agar mempermudah kita dalam hal pemasangan di lapangan.
  5. Bahan Baku Berkualitas, bahan dan material untuk memproduksi anti petir atau penangkal petir Flash Vectron  adalah bahan dan material pilihan sesuai standar SNI dan IEC.
  6. Lebih Ekonomis, harga kompetitif (bersaing) bahkan jika di bandingkan dengan produk lain bisa lebih murah.
  7. Teknologi Terkini, di rancang khusus untuk daerah tropis yang cocok untuk di pasang di
    Indonesia.
  8. Produser Terpercaya, perusahaan yang memproduksi anti petir atau penangkal petir Flash Vectron  adalah perusahaan lokal yang bekerja sama dengan perusahaan Jerman di dukung oleh Laboratorium Tegangan Tinggi HLI (Hamburg Laboratory Inc) dan GEC (Germany Electrotechnical Commission).

 

HARGA PENANGKAL PETIR ELEKTROSTATIS – HARGA ANTI PETIR ELEKTROSTATIS

Berikut ini beberapa paket harga penangkal petir atau harga anti petir, untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Call Centre kami di no 0821 2226 2226.

Jika anda ingin mendapatkan brosur dan manual book anti petir atau penangkal petir Flash Vectron , silahkan buka dan download halaman brosur penangkal petir dan manual book penangkal petir.